Terkadang masih banyak para mahasiswa yang salah mengartikan antara catatan kaki dan daftar pustaka. Memang keduanya sama-sama sebagai bahan rujukan/sumber referensi tetapi ada perbedaan diantara keduanya. Perbedaan yang pertama
Catatatan kaki / footnote
- Untuk nama penulis tidak dibalik, terdapat judul buku, tempat penerbitan, nama penerbit buku, tahun terbitan ditulis dalam kurung, menyertakan nomor disetiap paragrap yang dikutip. Footnote sendiri ditulis khusus dibawah dengan nomor yang berurut.
Contoh penulisan footnote ;
Fatihatul Mabrur, Ilmu Kalam (Curup: LP3i Stain Curup, 2015) hlm. 30
Sedangkan untuk Penulisan daftar pustaka nama penulis penulis dibuat terbalik dan disesuaikan secara abjad, ada tahun terbit, judul sumber ditulis miring, tempat terbit, dan nama penerbit.
Disini misalnya ada judul buku yang harus dibuat daftar pustakanya:
Buku Ilmu Kalam karangan Fathul Mubarok yang diterbitkan oleh Pt Jaya Pustaka di Jakarta tahun 2002
Maka Penulisannya sebagai berikut.
Mubarok, Fathul. 2002. Ilmu Kalam. Jakarta : Jaya Pustaka
Demikianlah perbedaan singkat daftar pustaka denga catatan kaki, sekilas terlihat sama tapi penggunaanya berbeda.