Sobat mahasiswa dimanapun berada di artikel kali ini kita akan membahas bagaimana caranya memotivasi diri agar tidak malas.
Pernah merasakan malas berat saat kuliah ? Baik itu malas mengerjakan tugas malas masuk kuliah, dsb. ya.. itu hal yang wajar wajar saja karena faktor datangnya malas itu bermacam macam alasan, bahkan kasusnya pun berbeda beda bagi tiap tiap individu. Untuk mengantisipasi rasa malas sebenarnya susah susah gampang tergantung niat dari pribadi masing masing. salah satu jalan keluar yang dipercaya masih ampuh untuk mencegah rasa malas itu datang kembali yaitu
- Mencari Pacar Dikampus
Rata rata temen kampus yang pernah saya tanya apasih penyebab malas kuliah? ternyata 70% dari mereka menjawab karena faktor jomlo yang terlalu lama, sedangkan 30 % sisanya mengatakan jawaban yang berbeda beda.
Memang belum ada riset ilmiah tentang cara ini, cara semacam ini pun belum tentu juga akan diterima oleh semua mahasiswa, apalagi kalau yang sedang belajar mendalami agama mereka pasti lebih baik menghindar hehehe.
Tapi harus di ingat juga. Boleh saja kita cari pacar dikampus asal sesuai pada tempatnya dan jangan sampai kelewatan, atau istilahnya sesuai koridor yang wajar dan jangan sampai berlebihan karena fokus utama kita kuliah itu menuntut ilmu. Pacar itu sebagai penyemangat kita agar rasa malas itu berkurang apabila malas berkurang maka produktifitas kita pun akan meningkat. Kalau sudah meningkat sebanyak apapun tugas maupun kegiatan akan terasa enteng.
andaikata nantinya selesai wisuda bisa berjodoh ya alhamdulilah kan ? Wisuda bareng, terus bisa menikah
Tapi untuk tips ini saya tidak terlalu meganjurkan, karena banyak penyalah gunaan hehe... daripada mrnimbulkan salah prngertiansebaiknya di riset dulu baik baik.
- Evaluasi diri
Sebenarnya mengevaluasi diri itu sangatlah penting. Mengapa harus evaluasi diri? yang pertama, agar kita sadar diri, manusia adalah mahluk yang lemah dan bukanlah apa apa tanpa pertolongan dari Nya. Sehingga dari proses sadar diri itu akan menurunkan rasa congkak, sombong, takabur dsb .
Dengan kita mengevaluasi diri akan membuka mata hati dan pikiran kita yang kedua, kita akan tergerak untuk melakukan perubahan yang lebih positif, yang ketiga. Mengingatkan kita pada kesalahan kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu pada orang lain, dengan mengingat kesalahan akan membuat kita lebih berhati hati kedepanya.
- Kurangi bermain gadget/sosmed
Mungkin sobat kurang setuju dengan opsi ini, memang si untuk membentuk karakter seseorang perlu adanya interaksi sosial sebab dari proses interaksi sosial inilah akan timbul pengaruh positif yang membentuk karakter.
Bermain sosial media juga termasuk interaksi sosial tetapi yang namanya sosial media / dunia maya yang pasti tidak akan sama dengan realita di dunia nyata.
Dampak dari kebiasaan bermain sosial media ini jika dilakukan terus menerus bahkan terkesan brutal tanpa kenal waktu akan membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap suasana di dunia maya, dari ketergantungan ini akan banyak sekali dampak dampak negatif yang timbul seperti
Produktifitas kepepet, kreativitas cetek, Kemampuan berkomunikasi lemah, jarang bermasyarakat, jika kuota sosmed habis bisa menyebabkan pusing kepala yang berlebih.
Keseringan nongol di dumay chat sana sini dapet kenalan cewe dumay jauh pula, ujung ujungnya ???? Chat mesum, kirim foto mesum, dan yang paling mengerikan..... video call telanjang badan sambil coli.
Kalau terjadi seperti itu ya dipastikan membuat orang kecanduan dan betah dirumah gak mau kemana mana.
Boleh saja menggunakan sosmed, tapi ya harus tau waktu. Akan lebih baik apabila sosmed digunakan untuk hal hal yang lebih positif, lebih bagus kalau bisa menghasilkan uang.
- Ingat orang tua dirumah
Ingat biaya kuliah itu gak murah ya.. jadi jangan sekali kali membuat kecewa orang tua, dengan mengingat perjuangan orang tua yang telah menyekolahkan kita sampai jenjang yang lebih tinggi akan membuat kita sadar dan akan membuat kita lebih terdorong untuk melakukan hal yang lebih positif
Mungkin itu saja artike untuk hari ini semoga bermanfaat.
Pernah merasakan malas berat saat kuliah ? Baik itu malas mengerjakan tugas malas masuk kuliah, dsb. ya.. itu hal yang wajar wajar saja karena faktor datangnya malas itu bermacam macam alasan, bahkan kasusnya pun berbeda beda bagi tiap tiap individu. Untuk mengantisipasi rasa malas sebenarnya susah susah gampang tergantung niat dari pribadi masing masing. salah satu jalan keluar yang dipercaya masih ampuh untuk mencegah rasa malas itu datang kembali yaitu
- Mencari Pacar Dikampus
Rata rata temen kampus yang pernah saya tanya apasih penyebab malas kuliah? ternyata 70% dari mereka menjawab karena faktor jomlo yang terlalu lama, sedangkan 30 % sisanya mengatakan jawaban yang berbeda beda.
Memang belum ada riset ilmiah tentang cara ini, cara semacam ini pun belum tentu juga akan diterima oleh semua mahasiswa, apalagi kalau yang sedang belajar mendalami agama mereka pasti lebih baik menghindar hehehe.
Tapi harus di ingat juga. Boleh saja kita cari pacar dikampus asal sesuai pada tempatnya dan jangan sampai kelewatan, atau istilahnya sesuai koridor yang wajar dan jangan sampai berlebihan karena fokus utama kita kuliah itu menuntut ilmu. Pacar itu sebagai penyemangat kita agar rasa malas itu berkurang apabila malas berkurang maka produktifitas kita pun akan meningkat. Kalau sudah meningkat sebanyak apapun tugas maupun kegiatan akan terasa enteng.
andaikata nantinya selesai wisuda bisa berjodoh ya alhamdulilah kan ? Wisuda bareng, terus bisa menikah
Tapi untuk tips ini saya tidak terlalu meganjurkan, karena banyak penyalah gunaan hehe... daripada mrnimbulkan salah prngertiansebaiknya di riset dulu baik baik.
- Evaluasi diri
Sebenarnya mengevaluasi diri itu sangatlah penting. Mengapa harus evaluasi diri? yang pertama, agar kita sadar diri, manusia adalah mahluk yang lemah dan bukanlah apa apa tanpa pertolongan dari Nya. Sehingga dari proses sadar diri itu akan menurunkan rasa congkak, sombong, takabur dsb .
Dengan kita mengevaluasi diri akan membuka mata hati dan pikiran kita yang kedua, kita akan tergerak untuk melakukan perubahan yang lebih positif, yang ketiga. Mengingatkan kita pada kesalahan kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu pada orang lain, dengan mengingat kesalahan akan membuat kita lebih berhati hati kedepanya.
- Kurangi bermain gadget/sosmed
Mungkin sobat kurang setuju dengan opsi ini, memang si untuk membentuk karakter seseorang perlu adanya interaksi sosial sebab dari proses interaksi sosial inilah akan timbul pengaruh positif yang membentuk karakter.
Bermain sosial media juga termasuk interaksi sosial tetapi yang namanya sosial media / dunia maya yang pasti tidak akan sama dengan realita di dunia nyata.
Dampak dari kebiasaan bermain sosial media ini jika dilakukan terus menerus bahkan terkesan brutal tanpa kenal waktu akan membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap suasana di dunia maya, dari ketergantungan ini akan banyak sekali dampak dampak negatif yang timbul seperti
Produktifitas kepepet, kreativitas cetek, Kemampuan berkomunikasi lemah, jarang bermasyarakat, jika kuota sosmed habis bisa menyebabkan pusing kepala yang berlebih.
Keseringan nongol di dumay chat sana sini dapet kenalan cewe dumay jauh pula, ujung ujungnya ???? Chat mesum, kirim foto mesum, dan yang paling mengerikan..... video call telanjang badan sambil coli.
Kalau terjadi seperti itu ya dipastikan membuat orang kecanduan dan betah dirumah gak mau kemana mana.
Boleh saja menggunakan sosmed, tapi ya harus tau waktu. Akan lebih baik apabila sosmed digunakan untuk hal hal yang lebih positif, lebih bagus kalau bisa menghasilkan uang.
- Ingat orang tua dirumah
Ingat biaya kuliah itu gak murah ya.. jadi jangan sekali kali membuat kecewa orang tua, dengan mengingat perjuangan orang tua yang telah menyekolahkan kita sampai jenjang yang lebih tinggi akan membuat kita sadar dan akan membuat kita lebih terdorong untuk melakukan hal yang lebih positif
Mungkin itu saja artike untuk hari ini semoga bermanfaat.